ANALISA BAHAN AJAR
Judul Modul |
Modul Teori Belajar dan Pembelajaran |
|
Judul Kegiatan
Belajar (KB) |
1/2/3/4 (Disesuaikan dengan yang dilakukan) |
|
Bahan ajar yang
dianalisis |
Artikel 1 |
|
No |
Butir Pertanyaan |
Respon/Jawaban |
1. |
Tuliskan minimal 3 (tiga) konsep beserta deskripsinya yang anda
temukan di dalam bahan ajar |
1. KONSEP BELAJAR SOSIAL Teori ini menerima sebagian besar teori teori
belajar perilaku manusia cukup fleksibel dan sanggup mempelajari
bagaimana kecakapan bersikap maupun berprilaku titik pembelajaran ini dari
semua ini pengalaman pengalaman tak terduga, meskipun dapat dan sudah banyak
belajar dari pengalaman
langsung namun lebih banyak yang mereka pelajarai dari
aktifitas mengamati perilaku orang lain, B. Konsep Fungsi penguatan dalam proses modeling 1. sebagai fungsi informasi 2. Sebagai motivasi C. KONSEP PENGUATAN TEORI BELAJAR SOSIAL 1.Hal yang memiliki kualitas motivasi 2.manusia belajar melakukan antisifasi
terhadap penguatan yang akan
muncul
D. KONSEP PENERAPAN TEORI BELAJAR SOSIAL a. Intensionalitas peserta didik adalah perencana yang
bukan hanya sekedar ingin
memprediksi masa
depan, tetapi intens membangun komitmen proaktif
dalam mewujudkan setiap
rencana b. memprediksi peserta didik memiliki kemampuan
mengantisifasi hasil tindakan dan
memili prilaku mana yang dapat memberi
keberhasilan dan prilaku yang
mana untuk menghindari kegagalan c. Reaksi diri peserta didik lebih dari sekedar
berencana dan merenungkan prilaku
kedepan karena manusia juga sanggup
memberikan reaksi diri dalam
proses motivasi dan meregulasi diri terhadap
setiap tindakan yang
dilakukan D. Refleksi diri peserta didik adalah makhluk
yang dilengkapi dengan kemampuan
merefleksi diri, kemampuan
merefleksi diri, membentuk kepercayaan diri
manusia, bahwa manusia sanggup bahwa manusia
melakukan tindakan
tindakan
yang akan menghasilkan efek yang diinginkan, C. KONSEP CARA YANG DI GUNAKAN UNTUK MENERAPKAN TEORI BELAJAR SOSIAL a. mengaitkan pelajaran
dengan pengalaman atau kehidupan siswa b. menggunakan alat pemusat
perhatian, seperti peta konsep , gambar,
bagan , dan media media, c. menghubungkan pesan
pembelajaran yang di pelajari dengan topik-
topik yang sudah di pelajari d. menggunakan
musik e. menciptakan suasana
riang f. tehnik penyajian
materi bervariasi g. mengurangi materi
yang tidak relevan |
2 |
Lakukan kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan
relitas sosial |
dalam konsep teori
belajar sosial ini dalam proses belajar sosial memberi
ruang bagi suatu proses yang bergerak terus
menerus , masalah
utama dalam realita sosial masih rendahnya daya serap peserta
didik , prestasi ini tentunya merupakan kondisi hasil
proses mengajar yang masih bersifat konvensional dan
tidak menyentu ranah di mensi peserta didik yang
senantiasa masih memprihatinkan, kenyataan di
lapangan peserta didik menghapal konsep dan kurang mampu
menggunakan konsep tersebut jika menemui masalah
dalam kehidupan nyata yang berhubungan dengan konsep
yang di miliki, siswa kurang mampu menetukan masalah
dan merumuskannya. |
3 |
Refleksikan hasil kontekstualisasi materi bahan ajar dalam
pembelajaran bermakna |
dalam proses pembelajaran yang seharusnya guru aktif menemukan
memproses dan mengkontruksi ilmu pengetahuan dan keterampilan
baru cendrung mempertemukan ilmu pengetahuan secara langsung
melalui pengalaman, peserta didik
secara mandiri dapat melakukan kontak dengan segala realita dalam
lingkungan hidupnya, atau pun pengetahuan yang diperoleh melalui
catatan -catatan, buku-buku perpustakaan. |
Jambi, 22 Oktober 2024
Mahasiswa
(……………………… )
Judul Modul |
TEORI BELAJAR DAN
PEMBELAJARAN |
|
Judul Kegiatan Belajar
(KB) |
PENERAPAN TEORI BELAJAR
SOSIAL ALBERT BANDURADALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH |
|
Bahan ajar yang di
analisis |
ARTIKEL 1 |
|
No |
Butir Pertanyaan |
Respon/jawaban |
1. |
Tuliskan minimal 3 (tiga)
konsep beserta deskripsinya yang Anda temukan di dalam bahan ajar; |
· Student
centered mengandung pengertian pembelajaran menerapkan strategi
pedagogi mengorientasikan peserta didik kepada situasi yang bermakna,
kontekstual, dunia nyata dan menyediakan sumber belajar, bimbingan, petunjuk
bagi pembelajar ketika mereka mengembangkan pengetahuan tentang materi
pelajaran yang dipelajarinya sekaligus keterampilan memecahkan masalah.
Paradigma yang menempatkan guru sebagai pusat pembelajaran (teaching) ● Sudut
pandang bahwa belajar mengajar seharusnya meliputi keaktifan berpikir tentang
apa yang dipelajari. Kemudian bagaimana menerapkan apa yang telah dipelajari
dalam situasi nyata sebagai akomodasi kognitif terhadap pengetahuan baru,
telah menjadi kajian dalam teori belajar sosial Albert Bandura; ● Teori
pembelajaran sosial merupakan perluasan dari teori belajar perilaku yang
tradisional (behavioristik). Teori pembelajaran sosial ini dikembangkan oleh
Albert Bandura (1986). |
Lakukan kontekstualisasi
atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realitas sosial; |
Kajian asumsi penting lain
yang perlu dibahas dalam teori belajar sosial Albert Bandura adalah
determinisme timbal balik (reciprocal determinism). Menurut pandangan
ini, pada tingkatan yang paling sederhana masukan indrawi (sensory
input) tidak serta merta menghasilkan perilaku yang terlepas dari
pengaruh sumbangan manusia secara sadar. Sistem ini menyatakan bahwa tindakan
manusia adalah hasil dari interaksi tiga variabel, lingkungan, perilaku dan
kepribadian. |
|
3. |
Refleksikan hasil kontekstualisasi
materi bahan ajar dalam pembelajaran bermakna. |
Agar belajar menjadi
menyenangkan maka belajar seharusnya memiliki aktivitas untuk memperoleh
informasi dan kompetensi baru. Aktivitas belajar yang dipilih harus
menjembatani antara pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik sebelumnya
dengan pengetahuan baru yang akan dibangun peserta didik. Tindakan untuk
menjembatani yaitu, memungkinkan peserta didik untuk mengerjakan kegiatan
yang beragam dalam rangka mengembangkan keterampilan dan pemahamannya, dengan
penekanan peserta didik belajar |
Jambi, 22 Oktober 2024
Mahasiswa
(……………………… )
0 $type={blogger}:
Posting Komentar